Perjodohan

Sudah lama ga bersua dengan blog ini,
hari ini tanggal 09 Juli 2015 tepatnya hari kamis dan sudah hari ke 22 di bulan Ramadhan ini..


ada kejadian lucu hari ini,
kedua temanku ingin mengenalkan temannya padaku,
seorang pria yup pastinya seorang pria..


Saat pagi hari tetiba teman batch 1 yang sama masuk ke tempat kerja baru ku ini tiba-tiba YM, tapi tidak seperti biasanya yang suka basa basi, kali ini dya langsung menembakku dengan chat "ki udah punya calon belum?"
#Jleb rasanya mendapatkan pertanyaan seperti itu.
Sebenarnya tidak aneh sih dengan pertanyaan-pertanyaan yang seperti itu, karena sudah seringkali terdengar di telingaku. Tetapi kali ini dya tidak meledekku melainkan ingin merekomendasikan temannya agar bisa di pertimbangkan bisa menjadi teman hidupku nanti.
Seorang teman dari kampusnya yang dulu di Bandung, dan sekarang berdomisili di Jakarta.
Setelah dya menjelaskan ini itu tentang temannya, dya pun menyudahinya dan mengirimkan foto temannya lewat WA.
Hmm, lumayan fikirku setelah melihat fotonya.


Siang hari nya tiba-tiba YM ku berkedip lagi kali ini dari senior di tempatku bekerja ini.
Tiba-tiba dya bertanya bagaimana dengan "you" yang pernah aku publish di jejaring sosial Path. 
Padahal disana aku hanya mempublish sebuah gambar yang bertuliskan "Friendzone".
Aku fikir ada apa tetiba seniorku ini ingin tahu dengan kehidupan cintaku.
Ternyata dya juga ingin mengenalkanku pada seorang temannya dulu waktu kuliah di Bandung.
Lebih lucunya lagi saat aku membantu teman-teman menghias kue yang akan dibagikan ke teman-teman sekantor tiba-tiba ada pemberitahuan di jejaring sosial Facebook ku tentang ajakan pertemanan, setelah kubuka kulihat ternyata seorang pria ganteng pikirku tetapi karena tidak kenal ya aku abaikan.
Ternyata dya teman dari seniorku itu. 
Langsung lah aku approve permintaan pertemanan di facebook itu.
Seniorku bilang dya ga akan menawarkan seseorang yang tidak baik padaku hahhahha dan dya juga bilang untuk berkenalan saja dulu dan memantapkan hati mau atau tidaknya.


Untuk masalah mau atau tidaknya sudah kuungkapkan sebenarnya, kalau si pria nya mau aku juga mau.
Sudah cukup aku dikecewakan dengan pria yang aku cintai sepenuh hati. 
Memang benar pepatah, "Cintai lah Allah sepenuh hati maka Allah tidak akan mengecewakanmu". 
Dan kali ini aku benar-benar takut untuk melangkah.
Tiap hari aku berdoa dengan doa yang sama setiap harinya. 
Pikiranku untuk hari dan tentang perjodohan ini, apa ini benar jalannya, apa ini jawaban dari Allah Yang Maha Besar?


Berbekal keteguhan hati dan selalu mendekatkan diri pada-NYA.
Sekarang aku hanya berserah, memasrahkan semuanya kepada-NYA sang pencipta dan Yang Maha Mempunyai segalanya di dunia ini termasuk aku dan dia *entah siapa*.


Semoga ini memang benar jalannya dan jawaban dari Allah SWT. 

Aku takkan membiarkan bayangan-bayangan gelapku dulu terus menghantuiku dan tak membiarkanku melangkah maju untuk menemukan jodoh yang baik.. :)